♥ Neng Fiiefieen ♥

PERHATIAN!!!!!!!

PERHATIAN!!!!
Dilarang copas isi blog !!!
cukup mencantumkan LINK hidup

Sunday 1 September 2013

[ Sinopsis ] Adolescence Medley Episode 4 - End ( part 1 )



Sinopsis  Adolescence Medley Episode 4 ( Part 1 )

 Guru choi sedang mengecek hasil tes sertifikasi pengajar di komputernya. Duk Won masuk kamarnya dan bertanya apa hasilnya sudah keluar?

Guru Choi menjawab kalau hasilnya akan keluar 2 hari lagi tapi ia selalu memeriksanya. Duk Won meminta Jung Woo untuk tidak khawatir,pasti ia lolos. Sebelum akan pergi,Duk Won bertanya apa Jung Woo sudah mengunduh semua foto-foto di web sekolah? Ia meminta Jung Woo untuk mengunduh foto dan email karena fotonya sudah tidak ada lagi besok. Jadi jangan Jung Woo sampai menyesalinya.

Jung woo mengerti dengan ocehan temannya. Lalu Duk Woo kembali ke restorannya,Jung woo masih di depan komputernya.


Saat akan menghapus email yang masuk,ia terkejut karena ada email masuk dari Ah Young dan ia belum membacanya sama sekali. Judul emailnya RAHASIA.Guru Choi membuka email dari Ah Young.

Part Terakhir : Suaramu terngiang selalu

10 tahun yang lalu
Pagi hari saat berangkat sekolah para murid membicarakan hasil pertandingan Jung Woo dan Yuk Ho.

“lalu siapa yang menang?” tanya salah satu murid penasaran

~kembali saat pertandingan~

Aku akan berhenti berpura-pura tidak mendengar atau tidak tahu.aku ingin bisa berdiri dengan harga diriku.

Jung woo mulai mengayunkan kepalan tangannya ke wajah Yuk Ho dan Yuk Ho juga mendaratkan pukulannya ke wajah Jung woo. 

 walau Jung Woo berhasil meninju wajah Yuk Ho tapi Yuk Ho tidak menghindar.

Mereka berdua saling mendaratkan tinjunya ke wajah lawan. Dan ternyata Jung Woo yang terjatuh. Teman-temannya mendekati Jung Woo. Duk Won dan Young Bok cemas karena di atas mata Jung Woo keluar darah. 


 Kali ini Jung Woo sama sekali tak bisa bangun. Ah Young pelan-pelan mendekati arena untuk melihat Jung Woo. Yuk Ho juga memperhatikan AH Young yang menghampiri Jung Woo.
Walau samar-samar Jung Woo melihat Ah Young yang mendekatinya. Ah Young mengeluarkan sapu tangannya dan menyeka keringat Jung Woo. Itu tak luput dari pandangan Yuk Ho,sepertinya Yuk Ho tahu bahwa Ah Young menyukai Jung Woo.

Dengan pelan-pelan Ah Young menyeka keringat Jung woo,Jung Woo memegang tangan AH Young dan tak ingin AH Young meninggalkannya.

Ah Young tersenyum mengerti jika Jung Woo ingin dirinya ada disamping Jung Woo saat ini.

~setelah pertandingan~

Kontes menyanyi sudah mulai dekat,spanduk sudah terpasang di atas gerbang sekolah.

Jung Woo kembali ke sekolah. Teman-temannya menyambut Jung woo dan memuji Jung Woo sebagai juaranya. Karena Jung Woo sudah bertahan selama 3 ronde melawan beruang coklat.

Temannya itu juga meminta Jung Woo untuk tampil bagus di acara kontes menyanyi.



Jung Woo kembali ke tempat duduknya,ia menemukan sebuah kotak di kolong mejanya. 2 butir telur bergambar pria dan wanita. Telur pria memakai helm merah yang digunakan di pertandingan tinju.



Jung Woo tersenyum dan mencari Ah Young. ia tahu kalau itu dari Ah Young. Ah Young sedang menulis di papan menoleh ke belakang. Ia melihat Jung Woo yang sedang mengompres memarnya menggunakan telur itu. Ah Young tersenyum.Jung Woo juga tersenyum membalasnya. Tapi wajah Ah Young langsung berubah sedih.

AH Young sedang menyendiri di atas gedung sekolah. Yuk Ho menghampiri Ah Young dan bertanya ada apa dengan Ah Young? melamun di atas sekolah.apa ada yang kau khawatirkan?

AH Young menjawab tidak ada apa-apa. 
“lalu kenapa?apa kau bertengkar dengan Jung Woo?” tanya Yuk Ho lagi

AH Young menceritakan kalau ia akan ke Seoul minggu ini. di hari dimana Jung Woo akan tampil di kontes menyanyi. Ia meminta lagu pada Jung Woo,lagu yang menyemangati dirinya. AH Young meminta Yuk Ho untuk merahasiakan ini pada jung Woo. Karena ini akan membuat Jung Woo kecewa. Oppa,maukah kau mendengarkannya untukku? 

Yuk Ho menjawab kalau ia juga tidak bisa karena hari itu adalah ujian petinju.Ah Young mengerti. Dan Yuk Ho meminta Ah Young untuk kembali secepatnya dari Seoul agar bisa menonton Jung Woo tampil di kontes Menyanyi.Jung Woo pasti akan menunggu Ah Young.

“dia juga menatapmu saat aku bertanding dengannya” kata Yuk Ho 

Ah Young hanya diam. Sebelum Yuk Ho pergi,ia bertanya pada AH Young,apa kau menyukai Jung Woo?

AH Young diam tak menjawab. Yuk Ho mengerti dan pergi meninggalkan AH Young.

Yuk Ho menemui Jung Woo di kelas dan mengajaknya bicara. Mereka berbicara di taman sekolah. Yuk Ho bertanya keadaan Jung Woo. 

Jung Woo mengangguk iya kalau dia baik-baik saja lalu ia bertanya bagaimana dengan Hyung? Apa yang bagian kupukul baik-baik saja?
Yuk Ho tertawa dan menjawab kalau pukulan Jung Woo tidak terlalu buruk. Jung Woo harus berlatih di sekolah tinju.supaya Jung Woo menjadi pacar yang lebih dipercaya.

Jung Woo hanya tersneyum mengangguk mengerti. Yuk Ho juga bertanya apa yang akan Jung Woo nyanyikan di kontes menyanyi nanti?

Jung Woo menjawab kalau ia akan menyanyikan lagu yang dapat memberi semangat. Yuk Ho mengerti kalau itu permintaan AH Young .

“aku akan menyanyikan lagu yang memberi semangat orang-orang” lanjut Jung woo tersenyum.



 Jung Woo yang masih tidur dikagetkan dengan suara bel pintu. Ia memanggil ayahnya untuk membukakan pintu tapi tak ada jawaban dari ayahnya begitu juga dengan ibunya.

Dengan berat hati dan mata masih mengantuk,ia membukakan pintu dan ia begitu terkejut ternyata yang datang adalah AH Young.ia bertanya,kenapa AH Young datang?

“Duk Won bilang ibumu tidak ada dirumah. Jadi aku penasaran,apa kau sudah makan?” jawab Ah young


Jung Woo buru-buru masuk ke rumahnya. Dan meminta Ah Young tunggu. Jung Woo bergegas merapikan kamarnya yang berantakan.

Jung woo juga meminta AH young masuk ke ruang tamu dan menunggunya. Jung Woo juga merapikan penampilannya yang berantakan karena baru bangun tidur.ia terkejut saat dengar bel pintu.


 Saat akan membukannya ternyata Duk won datang dan membawakan makanan. Ternyata Ah Young dan Duk Won janjian untuk ke rumah Jung Woo.

Jung Woo mengerti dan meninju wajah Duk won.tapi itu hanya bayangan Jung Woo. Karena Jung Woo mengira dan berharap Ah Young datang sendiri.wkwk

AH Young dan Duk won ada di kamar Jung Woo. AH Young memberikan gitar pada Jung Woo. Duk Won heran kenapa AH Young memberikan Jung Woo sebuah gitar? Padahal Jung Woo sama sekali tak bisa memainkannya.

Jung Woo juga melihat ada ukiran nama di gitar itu. lalu ia menatap Ah Young dan tidak yakin apa gitar itu untuknya.


Ah Young sedang melihat album kelulusan Jung Woo di sekolah sebelumnya. Jung Woo juga bercerita kalau ia sudah beberapa kali pindah sekolah. Duk Won meledek Jung Woo,pantas saja kau tidak memiliki teman dan terasing.

Jung woo mencari alasan kalau ia yang menghindari orang-orang.AH Young bertanya,bagaimana rasanya saat kita dewasa dan melihat album kelulusan kita?

Jung Woo berpikir dan berkata tidak tahu. Duk Won juga bercerita kalau ia bercita-cita menjadi Direktur sebuah restoran.Duk Won juga bertanya apa cita-cita Jung Woo?


AH Young juga penasaran. Jung Woo bingung,karena ia belum sempat memikirkannya.


Jung Woo mengantar AH Young pulang. Mereka berdua lewat di jalan batu-batuan yang membentang di sungai. 

“cita-cita bukanlah seperti harus menjadi sesuatu,tapi memiliki mimpi adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.itu berarti kau tahu apa kemampuanmu dank au menikamtinya. Ngomong-ngomong,kuharap kita akan bertemu lagi saat kita menjadi apa yang kita inginkan” ujar Ah Young

Jung Woo mengangguk “tentu saja kita akan bertemu”. Wajah Ah Young langsung berubah sedih. Jung Woo heran dengan kata-kata yang diucapkan AH Young seakan mereka tidak akan bertemu selama 10 tahun.


Ah Young tak menjawabnya. Jung woo memanggil Ah Young yang masih melamun. Di atas air sungai ada bayangan Jung Woo saat mencium AH Young di jembatan.


Acara Kontes menyanyi Nasional di mulai. Acara sangat meriah. Teman sekelas Jung Woo juga hadir. Beda dengan ujian tinju yang diikuti Yuk Ho. terlihat sepi dan hanya ada beberapa orang.

Ujian tinju pun sudah dimulai.


Young Bok terlihat gugup karena banyak orang yang menonton kontes menyanyi. Ia menghampiri Jung woo di dalam tenda. Young bok merasa tidak adil karena Jung woo bermain dengan gitar sedangkan dia dengan tamborin/rebana. Seharusnya Young Bok memainkan bass.

Jung Woo mengatakan kalau gitarnya hanya akustik biasa. Young Bok kesal karena jUng Woo tak mengatakan apapun.Duk Won membela Jung Woo,bukan Young Bok sendiri menawarkan diri untuk bergabung.



Ternyata,saat pertandingan tinju antara Jung Woo dan Yuk Ho. Young Bok berkata jika Jung Woo mendaratkan satu pukulan saja ke wajah Yuk Ho,ia akan memainkan rebanadan menari  di kontes menyanyi.karena ia tahu kalau Jung woo tidak akan bisa mendaratkan pukulan di wajah Yuk Ho. Young Bok tertawa.

Young Bok ingat yang ia katakan pada Jung Woo saat itu. Jung Woo hanya tersenyum melihat wajah Young Bok yang menyesal mengatakannya di pertandingan. 


Lalu Hyun Jin datang,Duk Won langsung memberi perhatian pada Hyun Jin. Hyun Jin juga memuji Duk Won terlihat tampan. Duk Won juga memuji Hyun Jin cantik.

Young Bok heran dan bertanya,kenapa Hyun Jin harus ikut? Jung Woo menjawab kalau Hyun Jin sebagai wajah dari tim mereka dan juga pemain piano di timnya.

Yuk Ho berada dalam kesulitan. Ia terus saja dipukuli oleh lawannya. Posisinya sangat berbeda saat melawan Jung Woo. 


Jung Woo mengintip dari tenda untuk mencari Ah Young tapi AH Young tak terlihat di para penonton.

Duk Won juga mengatakan kalau ia juga belum melihat AH Young. Young Bok meminta Jung Woo menyerah karena AH Young belum ada disini berarti Ah Young tidak datang.Jung Woo terlihat cemas.
Yuk Ho masih belum bisa melawan lawannya. 


Saatnya Jung woo dkk tampil. Semua menyambut meriah Jung woo dkk. Jung Woo masih berusaha mencari Ah young di tengah para penonton tapi ia sama sekali tak melihat keberadaan AH Young.

“apa nama band kalian?” tanya pembawa acara

Jung Woo membisikan sesuatu dan pembawa acara memanggil tim Jung Woo,ini dia penyemangat band.


Di ujian tinju,Yuk Ho berhasil mendaratkan pukulannya di lawannya itu. dan ia berhasil menjatuhkan lawannya. Wasit mulai menghitung dan akhirnya lawan Yuk Ho tidak bangun. Yuk Ho menang.


Jung Woo dkk akan bersiap bernyanyi. Semua teman-temannya meneriaki namanya. Ah Young,kau melihatku kan?


Jung woo memberi aba-aba pada temannya untuk memulainya.Jung Woo memetik gitarnya dan memainkan sebuah lagu.


Yuk Ho berpamitan pada pelatihnya dan ia tergesa-gesa meninggalkan acara ujiannya. 

Ternyata Yuk Ho bergegas menuju acara kontes menyanyi yang diikuti Jung Woo. 

“tapi aku meminta sebuah lagu darinya. Aku memintanya untuk menyanyikan lagu yang menyemangatiku.Oppa,apakah kau mau mendengarkannya untukku?”


Yukl Ho berlari sekencang-kencangnya agar tidak terlambat melihat penampilan Jung Woo.Yuk Ho sampai juga di acara kontes menyanyi,tapi ia tak melihat penampilan Jung Woo karena saatnya acara itu mengumumkan pemenang kontes itu.




Jung Woo masih mencari Ah Young di kerumunan para penonton. Ia melihat Yuk Ho datang,tapi ia terkejut ternyata AH Young berdiri di samping Yuk Ho dan melambai kea rah Jung woo.Jung Woo tersenyum senang.

“kau sampi disini sebelum kontes berakhir” ujar Yuk Ho senang melihat Ah Young

“iya. Aku pulang cepat,tapi aku tidak bisa melihatnya bernyanyi” jawab AH Young

Jung Woo terus tertawa senang dan melambai ke Ah Young. Yuk Ho mengatakan kalau Ah Young tidak usah khawatir. Pemenangnya akan disiarkan ulang dan pasti mereka jadi pemenangnya.

AH Young mengiyakan. Dan akhirnya pembawa acara mengumumkan pemenangnya. Dan pemenangnya adalah Penyemangat Band dari SMA Namil. Jung Woo dan Young bok berlari senang. 



“tapi mereka tidak akan tampil lagi kan?” tanya AH young penasaran dengan lagu yang dinyanyikan Jung Woo.

“sepertinya tidak” jawab Yuk Ho


Jung Woo terus melihat ke arah AH Young dan melambai. Wajah Jung Woo terlihat bahagia.walau AH Young berusaha tersenyum tapi ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya.


Acara kontes itu berakhir meriah.


Jung Woo sedang gaduh dengan teman-temannya. Ah Young sedang belajar merasa terganggu dengan kegaduhan yang dibuat Jung woo. Tapi ia tak bisa memarahi pacarnya itu. 




Temannya memberitahu AH young bahwa guru memanggilnya di ruang guru. AH Young langsung menuju ruang guru. Ia juga sempat menoleh Jung woo. 

Teman sebangku AH Young juga heran karena akhir-akhir ini AH Young sering dipanggil ke ruang guru.




Won Il yang sedang dihukum melihat Ah Young datang ke ruang guru. Ia penasaran dan mengintipnya dari luar. Won Il ketahuan oleh wakepsek. Eh ternyata bukan,Won Il ketahuan oleh Guru (Wakepsek di Monstar,hehe *efek belum bisa move on dari Monstar)


Guru itu memukul Won Il yang tidak melanjutkan hukumannya. Setelah guru itu pergi,ia mengintip lagi AH Young yang di ruang guru.lalu ia tersenyum mendengar perbincangan guru itu dengan ayahnya AH Young.



Jung Woo dan AH Young pulang sekolah bersama. Jung woo selalu bercanda dengan AH Young. AH Young tertawa mendengar Jung Woo bercerita. Tapi wajahnya langsung berubah sedih.dia menatap Jung Woo sedih.
 Mereka berdua juga melewati jalan bebatuan yang terbentang di sungai. AH Young hampir terpeleset,Jung Woo langsung mengulur tangannya untuk menolong AH Young. AH Young ingat saat Jung woo juga melakukan hal yang sama,mengulurkan tangannya saat Ah Young hampir terjatuh tapi kali ini Jung Woo tidak memakai sarung tangan tinju.lalu I tersenyum dan mengulurkan tangannya memegang tangan Jung Woo.
Jung Woo menggandeng tangan AH Young sepanjang melewati jalan bebatuan itu. AH Young mengajak Jung Woo main ke rumahnya. Jung woo terkejut.


Jung Woo sedang menunggu AH Young. AH Young datang sambil membawa sepedanya. Ah Young mengatakan kalau ia lelah menunggu Jung Woo memboncengnya jadi ia akan mengajari Jung woo naik sepeda.


AH Young memegang bagian belakang sepedanya. Dan Jung Woo sedang belajar mengemudikannya. Jung Woo ketakutan dan meminta agar Ah Young tak melepas sepedanya. Ah Young mengiyakan. Sedikit demi sedikit Ah Young melepas Jung woo. Jung Woo yang tak menyadarinya tetap saja mengemudikan sepedanya.

Jung woo mengatakan kalau ia tidak peduli kalau ia terjatuh.tapi ia hanya tidak ingin merusak sepeda milik Ah Young. 

“aku tahu.aku memegangnya” teriak AH Young dari kejauhan


Jung Woo menghentikan sepedanya dan ia terkejut saat melihat AH Young berdiri di kejauhan melihatnya. AH Young hanya menatapnya tersenyum.



Ah Young duduk di boncengan sepedanya dan meminta Jung Woo memboncengnya. Jung Woo menolak ia takut kalau Ah Young terluka.Ah Young berkata kalau kekhawatiran Jung Woo terlalu berlebihan.

Jung woo akhirnya membonceng Ah Young. ia senang karena ia bisa membonceng Ah Young. dan Ah young juga merangkul Jung Woo dari belakang.Jung Woo tersenyum.


Jung Woo panic saat melihat ada mobil di depannya. Ia gugup dan tidak bisa mengendalikan sepedanya. Dan akhirnya mereka berdua terjatuh ke sungai.

“AH Young,apa kau baik-baik saja?” tanya Jung Woo





Jung Woo mendekati Ah young untuk melihat keadaan Ah Young lalu AH Young menyirami Jung Woo dengan air sungai.

Mereka berdua saling main air.
~to be continued~

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian